Terjemahan Tarikh Tasyri' Islami - Khudhari Bik | Hal 30-39 (Kitabkuning90)
Kitab Tarikh Tasyri' Islami |
Terjemahan Tarikh Tasyri' Islami - Khudhari Bik | Hal 30-39 Makna Pesantren Lengkap.
Sebelumnya>>
Maka tidak ada pada hadis itu suatu apapun kecuali padahal Al-Quran itu telah menunjuki maknanya Al-Quran tersebut, sebagai petunjuk yang global/umum atau yang rinci. Dan petunjuk demikian itu dari beberapa sisi.
Maka bersabdalah Nabi 'alaihissalam: Adalah aku itu yang pernah aku larang kepada kalian dari minum anggur, maka sekarang kalian minumlah anggur, dan tiap-tiap yang memabukkan adalah haram.
Sebelumnya>>
Ini adalah pembahasan tentang Sunnah
Maksud kami dengan sunnah Rasulullah Saw adalah dengan kumpulan ma/perkara yang jadi perkara tersebut dari Rasulullah yang berupa perkataan atau perbuatan atau persetujuan.
Dan tiada keraguan sesungguhnya Rasulullah Saw adalah yang menyampaikan dati Allah. Dalilnya Al-Maidah 67: (Wahai Rasul sampaikanlah oleh mu akan ma/wahyu yang telah diturunkan wahyu tersebut kepadamu dari Tuhan mu).
Dan sesungguhnya Rasulullah adalah yang menjelaskan dari Allah akan maksud-Nya Allah. Dalilnya An Nahlu 44: (Kami turunkan kepada mu akan Al-Quran supaya engkau jelaskan bagi manusia akan ma/ayat yang kami turunkan ayat tersebut kepada mereka manusia. Dan mudah-mudahan mereka dapat memikirkannya).
Maka keadaan Rasulullah Saw itu menjelaskan oleh Rasulullah akan ma/pemahaman yang dimaksud oleh Al-Quran pada sekali-kali dengan perkataan secara tunggalnya perkataan dan pada sekali-kali dengan perbuatan secara tunggalnya perbuatan dan pada sekali-kali dengan keduanya perkataan dan perbuatan secara bersamaan.
Sebagaimana Nabi Shalat dan Nabi bersabda: "Sembahyanglah kalian seperti kalian melihatku aku melakukan sembahyang".
Dan sebagaimana Nabi berhaji dan Nabi bersabda: "Kalian ambil contohlah dari ku akan manasik kalian/ibadah haji dan umrah kalian". Maka hadis tersebut ketika itu menjelaskan bagi Al-Quran, menyatakan hadis tersebut akan keumumannya Al-Quran dan mengkaidkan hadis tersebut akan mutlaknya Al-Quran dan menafsirkan hadis tersebut akan kemusykilannya Al-Quran.
Sebagian dari padanya sisi petunjuk adalah ma/perkara yang perkara tersebut adalah sesuatu yang umum sekali. Dan perkara tersebut adalah ma/pemahaman yang datanglah pemahaman tersebut dalam Al-Quran yang berupa kewajiban mengikuti Rasul Saw, seumpama firman Allah ta'aala Al Hasyr 7: (Dan perkara apa saja yang didatangkan kepada kalian oleh Rasul maka kalian ambillah perkara tersebut, dan perkara apa saja yang dilarang oleh Rasul kepada kalian maka kalian tinggalkanlah perkara tersebut).
Dan seumpa firman-Nya Allah:...
halaman 41 sampai 46 plis min
BalasHapusHalaman 100 min
BalasHapus