(Vol.2) Terjemahan Kitab Minhatul Mughits - Makna Pesantren | hal.4 - 8, Mabadi Sepuluh (Kitabkuning90)
Kitab Minhatul Mughits |
Halaman sebelumnya>>
Bermula ini itu mabadi/ awal perkenalan ilmu hadis secara dirayah
laki-laki para perawi dan selain demikian tiap-tiap.
Dan bermula maudhu'nya/ pembahasannya ilmu hadis dirayah itu sanad hadis dan matan hadis, dari sisi sekira-kira sahih, hasan dan seumpama demikian tiap-tiap.
Dan bermula buahnya / manfaatnya ilmu hadis dirayah itu mengetahui hadis yang sahih.
Dan bermula seawal-awal man/ orang yang membuat karangan ia man/ seseorang padanya hadis dirayah itu "Al-Qadhi Abu Muhammad Hasan ibn Abdullah Ar-Ramahurmuzi" rahimahullah. Dan dinamai akan kitab karangannya beliau akan "Al-Muhaddis Al-Fashil".
Dan bermula namanya ilmu ini itu ilmu hadis hal keadaan dirayah. Dan dinamakan akannya ilmu hadis dirayah akan ilmu musthalah hadis.
Dan bermula pegangannya ilmu hadits dirayah itu sabit dari pada turun-temurun keadaan segala perawi hadis.
Dan bermula hukumnya mempelajari ilmu Hadis dirayah itu Bahwa sesungguhnya hukum itu fardhu ain di atas orang yang hanya sendiri ia seseorang dengannya menguasai ilmu hadits dirayah, dan itu fardhu kifayah di ketika banyak orang.
Dan bermula hubungannya ilmu hadits dirayah kepada selainnya ilmu hadits dirayah dari pada semua ilmu itu sangat berbeda.
Dan kelebihannya ilmu hadits dirayah itu Bahwa sesungguhnya ilmu hadits dirayah itu Sabit sebahagian dari pada semulia-mulia ilmu, karena dengannya ilmu hadits dirayah dikenalkan akan hadis yang dapat diterima kan dan hadis yang ditolakkan.
Bermula ini itu awal perkenalan ilmu Hadis secara riwayah
Dia ilmu Hadis riwayah itu ilmu yang mencakupi ia ilmu di atas mengutip sesuatu yang disandarkan akannya sesuatu kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam nisbah perkataan atau perbuatan atau pengakuan atau ciri-ciri.
Dan bermula pembahasannya ilmu Hadis riwayah itu diri Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dari pada sekira-kira sesuatu yang terkhusus ia sesuatu akannya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
Dan Bermula buah hasil nya ilmu Hadis riwayat itu terpelihara dari pada salah pada pengutipan sesuatu yang disandarkan akannya sesuatu...
...kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
Dan bermula seawal-awal orang yang menyusun karangan ia seseorang padanya ilmu hadits riwayah itu Muhammad ibn Syihab Az- Zuhri pada masa kepemimpinan Sayyidina Umar bin Abdul Aziz dengan perintahnya Umar bin Abdul Aziz sesudah wafat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
Dan bermula namanya ilmu hadits ini itu ilmu hadits secara riwayah.
Dan Bermula tempat sandarannya ilmu hadits riwayah itu sabit dari pada sabda-sabda Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam dan semua perbuatannya Nabi dan segala pengakuannya Nabi.
Dan bermula hukumnya mempelajari ilmu Hadis riwayah itu Bahwa sesungguhnya hukum itu fardhu ain di atas seseorang yang hanya sendiri ia seseorang dengannya menguasai ilmu hadits riwayah dan itu fardhu kifayah di ketika banyak orang.
Dan bermula masalah-masalahnya ilmu Hadis riwayah itu semua hukum-hukumnya ilmu Hadis riwayah yang secara bahagian-bahagiannya, seperti berkata engkau: Bersabdalah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam; "Bermula Orang muslim itu seseorang yang selamatlah orang-orang muslim yang lain...
...dari pada lisannya seseorang dan tangannya seseorang".
Maka bahwa sesungguhnya perkataan itu sabit pada kekuatan perkataan engkau: Bermula sebagian Sabda sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam itu; "Bermula orang muslim itu seseorang yang selamatlah..." hingga akhirnya hadis.
Halaman selanjutnya>>
Kunjungi terjemahan kitab yang lain di Daftar Isi>>
Sekian dan terimakasih. Dimana ada kesalahan...Kritik dan sarannya kami tunggu selalu...
Sekian dan terimakasih. Dimana ada kesalahan...Kritik dan sarannya kami tunggu selalu...
0 Response to "(Vol.2) Terjemahan Kitab Minhatul Mughits - Makna Pesantren | hal.4 - 8, Mabadi Sepuluh (Kitabkuning90)"
Posting Komentar