Terjemahan Khulasoh Nurul Yaqin | Makna Pesantren | Pelajaran Ke 1-11 – Ringkasan Periode Pertama (Kitabkuning90) - KitabKuning90 -->

Terjemahan Khulasoh Nurul Yaqin | Makna Pesantren | Pelajaran Ke 1-11 – Ringkasan Periode Pertama (Kitabkuning90)

KHULASHAH NURUL YAQIN JILID I
Terjemahan Khulasoh Nurul Yaqin | Makna Pesantren
Kitab Khulasoh Nurul Yaqin Jilid 1
BERMULA INI ITU PERIODE YANG PERTAMA DARI PADA KEHIDUPAN RASULULLAH SAW

BERMULA PELAJARAN PERTAMA ITU PENGHULU KITA MUHAMMAD

1. Bermula Dia Saiyiduna Muhammad itu Utusan Allah kepada manusia halkeadaan secara menyeluruh, dan (Dia Muhammad) itu akhir para Nabi, dan (Dia Muhammad) itu pemimpin para Rasul.

2. Datang ia Nabi Muhammad dengan Agama Islami allazi yang tidak menerima Ia Allah pada hari qiyamat akan Agama selainnya Islam.

3. Bermula Dia Saiyiduna Muhammad itu sabit dari keturunan pemimpin-pemimpin Suku Quraisy, dan dari semulia-mulia kabilah pada makkah yang mulia.

4. Dan bersambunglah keturunannya Nabi Muhammad dengan Nabi Isma’il (yaitu) putra Nabi Ibrahim, Sabit diatas keduanya Nabi Isma’il dan Nabi Ibrahim itu kesejahteraan.


NASHAB NABI DAN WAFAT AYAHANDA NABI

BERMULA PELAJARAN YANG KEDUA ITU KETURUNANNYA NABI DAN ITU WAFAT AYAHANDANYA NABI

1. Bermula Ayahandanya Nabi itu Abdullah (yaitu) putra Abdul Muthallib (yaitu) putra Hasyim (yaitu) putra Abd Manaf (yaitu) putra Qushai (yaitu) putra Kilab.

2. Dan bermula Ibundanya Nabi itu Aminah (yaitu) putri Wahab (yaitu) putra Abd Manaf (yaitu) putra Zuhrah (yaitu) putra Kilab.

3. Maka berhimpunlah Ibundanya Nabi beserta Ayahandanya Nabi Pada Kakeknya Nabi yang ke 5, dan bermula dia (kakek Nabi yang ke 5) itu Kilab.

4. Dan sungguh diwafatkan akan Ayahandanya Nabi padahal bermula Dia Nabi itu sabit dalam perut Ibundanya Nabi, dan bermula usianya Ayahanda Nabi itu 18, (apa itu 18 ?) tahun. Dan dimakamkan akannya Ayahanda Nabi di Madinah, dan tidak meninggalkan (Ia Ayahanda Nabi) baginya Nabi akan sesuatu dari pada harta.


KELAHIRAN NABI DAN PERSUSUANNYA NABI

Bermula pelajaran yang ketiga itu kelahirannya Nabi dan Persusuannya Nabi

1. Dilahirkan akannya Nabi SAW di Makkah pada hari senin pada tanggal 12 dari pada bulan Rabiul awal pada tahun Gajah.

2. Dan dinamakan akan tahun kelahirannya Nabi akan tahun Gajah karena bahawa sungguh Raja Habsyah itu mengutus ia raja Habsyah pada tahun kelahirannya Nabi akan tentara (diutus) ke Makkah untuk menghancurkan Ka'bah, dan adalah padanya tentara itu gajah yang besar, maka memusnahkan oleh Allah akan tentara tersebut, karena memuliakan bagi kelahiran Nabi SAW. Terjemahan kitab kifayatul awam ilmu tauhid

3. Dan disusuai akannya Nabi sesudah Ibundanya Nabioleh Tsuaibah Al-Aslamiyah, (siapa dia ?) yaitu hamba sahaya pamannya Nabi yaitu Abi Thalib, kemudian (disusui oleh) Halimah As-Sa'diyah hingga bahwa sampailah usianya Nabi akan empat segala tahun.


WAFAT IBUNDA NABI DAN PENGASUHANNYA NABI

Bermula pelajaran yang keempat itu wafat Ibundanya Nabi dan itu pengasuhannya Nabi

1. Diwafatkan akan Ibundanya Nabi SAW padahal bermula Dia Nabi itu sabit pada yang keenam dari pada usianya Nabi, Dan bermula Dia Ibunda Nabi itu yang kembali dari Madinah.


2. Dan sungguh pergi Ia Ibunda Nabi ke Madinah untuk menziarahi kubur Ayahandanya Nabi, dan sabit besertanya Ibunda Nabi itu kakeknya Nabi yaitu Abdul Muthalib.


3. Dan sungguh dimakamkan akanya Ibunda Nabi di Abwa', dan bermula ia Abwa' itu sebuah Desa diantara Makkah dan Madinah.


4. Maka diasuh akannya Nabi oleh Ummu Ayman, (siapa dia ) yaitu hamba sahaya Ayahandanya Nabi yaitu Abdullah. Terjemahan kitab matan al-rohbiyah



MENDIDIK NABI DAN WAFAT KAKEK NABI

Bermula pelajaran yang kelima itu mendidiknya Nabi dan wafat Kakeknya Nabi

1. Mengurus untuk mendidiknya Nabi sesudah wafat Ibundanya Nabi oleh kakeknya Nabi yaitu Abdul Muthalib, dan ada ia Abdul Muthalib itu yang mencintai ia (Abdul Muthalib) akannya Nabi akan lebih banyak dari pada kecintaannya (Abdul Muthalib) bagi anak-anaknya Abdul Muthalib.

2. Dan manakala sampailah usianya Nabi SAW akan delapan segala tahun niscaya wafatlah kakeknya Nabi sesudah bahwa menanggung ia (kakek Nabi) akan dua tahun.

3. Dan sesudah wafat kakeknya Nabi, menanggung akannya (Nabi) oleh pamannya Nabi yaitu Abu Thalib, dan ada ia (Abu Thalib) itu orang yang fakir, maka memperluas oleh Allah akan rezekinya Abu Thalib.

4. Dan ada ia Nabi SAW pada masa tanggungan pamannya Nabi itu yang qana'ah (menerima apa adanya) dengan barang yang dibagi akannya barang oleh Allah dan diberi kemudahan akannya Abu Thalib karenanya Nabi. 

MENGGEMBALA KAMBING DAN SAFIR NABI YANG PERTAMA KE SYAM

Bermula pelajaran yang keenam itu menggembalanya Nabi dan Perjalanan Nabi yang pertama ke Syam. Terjemahan kitab matan sulam al-munawraq

1. Adalah ia Nabi pada masa kecilnya Nabi iru yang menggembala ia Nabi akan kambing untuk masyarakat Makkah dengan upah yang bertahan hidup ia Nabi dari padanya upah,

2. Dan manakala sampai ia Nabi akan yang kesembilan dari pada usianya Nabi niscaya musafir ia Nabi ke negri Syam bersama pamannya Nabi yaitu Abu Thalib untuk berniaga.

3. Maka manakala hampir Ia Nabi dari pada Bushra niscaya melihat oleh Pendeta Bahira, maka memberi khabar ia pendeta akan paman Nabi dengan bahwa sungguhnya Nabi itu selagi akan ada ia Nabi itu akhir para Nabi, dan menuntut ia pendeta dari padanya (Paman Nabi) akan bahwa  kembali ia Paman Nabi dengannya Nabi karena khawatir diatasnya Nabi dari musuh yang menginti ia musuh akannya Nabi.

4. Dan mencari dalil ia pendeta diatas kenabiannya Nabi dengan tanda-tanda Nabi allati (yang ada ia tanda-tanda) itu sabit pada kitab-kitab ahli kitab.


SAFIR NABI YANG KEDUA KE NEGRI SYAM

Bermula pelajaran yang ke 7 itu perjalanannya Nabi yang kedua ke Negri Syam

1. Pada yang ke lima dan dua puluh (apa itu 25) dari pada umurnya Nabi SAW, musafir ia Nabi ke Negri Syam pada kali yang kedua pada berniaga untuk Sayyidah Khadijah.

2. Dan ada ia Khadijah itu yang mempunyai kemuliaan dan harta, yang menuntut berdagang ia Khadijah akan para laki-laki pada hartanya Khadijah.

3. Dan sungguh memilih ia Khadijah akannya Nabi untuk ini pekerjaan karena bahwa sesungguhnya Khadijah itu mendengar ia Khadijah dengan kejujurannya Nabi daan amanahnya Nabi dan akhlaknya Nabi yang mulia.

4. Dan ada besertanya Nabi itu Hambanya Khadijah ( siapa dia) yaitu Maisarah, Maka berjualanlah keduanya (Nabi dan Maisrah) dan menerima jual (membeli) keduanya (Nabi dan Maisrah) dan kembalilah keduanya (Nabi dan Maisrah) dengan keuntungan yang besar. 
www.kitabkuning90.blogspot.com

PERNIKAHAN NABI DENGAN SAYYIDAH KHADIJAH

Bermula pelajaran yang ke 8 itu perkawinannya Nabi dengan Sayyidah Khadijah

1. Sesudah kebalinya Nabi dengan dua bulan dari pada safirnya Nabi yang kedua, menikahlah Ia Nabi dengan Sayyidah Khadijah (Dan bermula dia Khadijah itu allati yang melamar ia Khadijah akannya Nabi SAW)

2. Dan adalah usianya Khadijah itu empat puluh (apa itu 40) tahun, dan bermula umurnya Nabi itu lima dan dua puluh (apa itu 25) tahun, Terjemahan kitab Ibn Abi Jamrah

3. Dan adalah ia Khadijah sebelumnya Nabi itu yang menikah dengan Abi Halah, dan sungguh telah meninggal dunia ia Abi Halah dan sabit baginya Abi Halah itu seorang anak dari padanya Khadijah yang bermula namanya (anak tersebut) itu Halah.

4. Dan sungguh menetap ia Khadijah bersama Rasulullah pada selama lima dan dua puluh (25 tahun), dan tidak menikahi ia Nabi akan selainnya Khadijah sehingga diwafatkan akannya Khadijah.

PELETAKAN HAJAR ASWAD

Bermula pelajaran yang ke 9 itu menghukumnya Nabi (menetapkan) diantara Quraisy pada peletakan Hajar Aswad.

1. Pada yang kelima dan tiga puluh (35) dari pada usianya Nabi meruntuhkan oleh Qurasy akan Ka'bah dan  memperbarui ia Quraisy akan bangunannya Ka'bah.

2. Dan sungguh bekerjasama Ia Nabi SAW bersama mereka Quraisy pada membangunnya Ka'bah, dan ada ia Nabi itu membawa ia Nabi akan Hajar aswad bersama pemulia-pemulia Quraisy, dan sabit bersamanya Nabi itu pamannya Nabi yaitu 'Abbas.

3. Dan berselisihlah Quraisy pada siapa yang meletakkan ia (siapa) akan Hajar aswad pada tempatnya (Hajar aswad) kemudian sepakatlah mereka Quraisy diatas bahwa adalah ketentuan itu seawal-awal orang yang masuk dari pada Masjidil Haram.

4. Maka adalah Rasulullah itu orang yang pertama masuk, maka gembiralah kaum Quraisy dengannya hukum (ketentuan) dan berkatalah mereka Quraisy: kami rela dengan Al-Amiin (Nabi)

5. Maka meletakkan ia Nabi akan Hajar aswad pada ridak dan meminta ia Nabi dari tiap-tiap pemimpin akan bahwa memegang ia pemimpin dengan ujung dari ridak kemudian memerintah ia Nabi akan mereka pemimpin-pemimpin dengan mengangkatnya ridak, Maka manakala sampailah mereka dengannya Hajar aswad ke tempatnya Hajar aswad niscaya mengambil akannya Hajar aswad oleh Rasulullah dengan tangannya Nabi dan meletakkan ia Nabi akannya Hajar aswad dengan tangannya Nabi yang mulia (ia tangan). 
Maka hilanglah perselisihan dengan ketetapannya Nabi dan heranlah Quraisy dari pada kuat daya fikirnya Nabi. Terjemahan kitan matan jauharah tauhid

PERTUMBUHAN NABI SAW

Bermula pelajaran yang ke 10 itu pertumbuhannya Nabi SAW

1. Masyhurlah ia Nabi SAW diantara kaumnya Nabi dengan sekalian perkara-perkara yang dipujikan (akannya perkara) seperti jujur, dan amanah dan lembut dan lembut dan pemalu dan rendah hati sehingga melaqab (memberi gelar) oleh mereka kaum akannya Nabi dengan Al-Amiin.

2. Dan adalah kaumnya Nabi dan keluarganya Nabi itu mencintai mereka (kaum dan keluarga) akannya Nabi akan sebagai kecintaan yang besar dan menghormati mereka (kaum dan keluarga) akannya Nabi akan sebagai penghormatan yang lebih.

3. Dan sungguh telah memelihara akannya Nabi oleh Allah semenjak kecilnya Nabi dari pada segala perbuatan jahiliyyah, maka tidak meminum ia Nabi akan khamar dan tidak sujud ia Nabi bagi patung.

4. Dan memuliakan akannya Nabi akan Allah sebelum kenabian dengan beberapa mu'jizat yang menunjuki ia mu'jizat diatas besar (luar biasa) masa depannya Nabi. Sabit sebagiannya mu'jizat itu menaungi awan baginya Nabi pada safirnya Nabi yang kedua ke Negri Syam. www.kitabkuning90.blogspot.com

KEHIDUPAN NABI SEBELUM KERASULAN

Bermula pelajaran yang ke 11 itu kehidupannya Nabi sebelum kerasulan.

1. Manakala hampir ia (Nabi) akan empat puluh dari pada umurnya (Nabi) lebih menyukai ia (Nabi) akan menjauhkan diri dari manusia dan (menyukai) akan baribadah.

2. Dan sungguh memilih ia (Nabi) untuk beribadah akan Gua Hira, dan bermula dia ( gua Hira) itu suatu bukit di atas jalan Makkah. Terjemahan kitab matan al-jurumiyah

3. Dan ada ia (Nabi) itu menjadikan ia (Nabi) besertanya (Nabi) akan perbakalannya (Nabi), dan apabila telah habis ia (perbakalan) niscaya kembali ia (Nabi) kepada istrinya (Nabi) yaitu Sayyidah Khadijah, maka mengambil ia (Nabi) akan yang lainnya perbekalan.

4. Dan ada ia (Nabi) itu beribadah ia (Nabi) diatas agama kakek moyangnya (Nabi) yaitu Ibrahim (mulai) dari sepuluh hari hingga sebulan.

BERMULA INI ITU RINGKASAN PERIODE YANG PERTAMA
(untuk hafalan)

Bermula saiyyiduna Muhammad (yaitu) putra Abdullah dan Aminah (yang dibangsakan kepada suku) Quraisy, Dan bermula ia (Nabi) itu akhir dari para Nabi-nabi, dan (ia Nabi Muhammad) itu utusan Allah kepada sekalian manusia supaya menyembah mereka (manusia) akan Allah (halkeadaan) sendirinya Allah, dan tidak menyekutukan mereka (manusia) dengannya Allah akan sesuatu (apapun)

Dan sungguh dilahirkan akannya Nabi SAW di Makkah pada hari senin (pada tanggal) dua belas dari pada bulan Rabiul awal, dan adalah Ayahandanya (Nabi) itu sungguh diwafatkan akannya (ayahanda Nabi) sebelum kelahirannya Nabi dan dimakamkan akannya (ayahanda Nabi) di Madinah, maka diasuh akannya (Nabi) oleh ibundanya (Nabi), dan disusui akannya (Nabi) sesudah ibundanya (Nabi) oleh Tsuaibah al-aslamiyyah kemudian (disusui) oleh Halimah as-sa'diyyah, 

Dan pada tahun yang ke enam dari pada umurnya (Nabi), diwafatkan akannya (ibunda Nabi) di Abwa', maka diasuh akannya (Nabi) oleh Ummu Ayman dan ditanggung akannya (Nabi) oleh kakeknya (Nabi), Dan pada yang ke delapan dari pada umurnya (Nabi) diwafatkan akan kakeknya (Nabi), maka ditanggung akannya (Nabi) oleh pamannya (Nabi) yaitu Abu Thalib.

Dan pada yang ke sembilan dari pada umurnya (Nabi), musafir ia (Nabi) bersama pamannya (Nabi) yaitu Abu Thalib ke Negri Syam. Dan dilihat akannya (Nabi) oleh Bahira yaitu seorang pendeta, maka mengenali ia (pendeta) akannya (Nabi).

Dan pada yang ke lima dan dua puluh (25) dari pada umurnya (Nabi), musafir ia (Nabi) pada berniaga bagi Sayyidah Khadijah, dan sesudah kembalinya (Nabi) dengan dua bulan menikah ia (Nabi) dengannya Khadijah dan adalah usianya (Khadijah) itu empat puluh (apa itu 40) tahun, (
kitabkuning90.blogspot.com)

Dan pada yang ke lima dan tiga puluh (35) dari pada umurnya (Nabi) bekerjasama ia (Nabi) bersama Quraisy pada membangun Ka'bah, dan menetapkan ia (Nabi) diantara mereka (Quraisy) pada peletakan Hajar aswad pada tempatnya, dan sungguh Masyhurlah ia (Nabi) diantara kaumnya (Nabi) dengan perkara-perkara yang dipujikan (akannya perkara), dan adalah mereka (kaum) itu mencintai oleh mereka (kaum) akannya (Nabi) dan menghormati oleh mereka (kaum) akannya (Nabi) sehingga menjuluki mereka (kaum) akannya (Nabi) dengan Al-Amiin.

Dan sungguh teleh memelihara akannya (Nabi) oleh Allah dari pada segala perbuatan Jahiliyyah. Dan lebih menyukai ia (Nabi) akan menjauhkan diri dari pada manusia manakala hampir ia (Nabi) akan empat puluh dari pada usianya (Nabi), dan ada ia (Nabi) itu yang beribadah ia (Nabi) di dalam Gua Hira diatas agama kakek moyangnya (Nabi) yaitu Nabi Ibrahim. Selanjutnya>>

Lihat daftar isi>> Terjemahan Khulashah Nurul Yaqin Kami.
Mohon kritik dan masukannya bila ada kesalahan, Terimakaih...Salam santri.

0 Response to "Terjemahan Khulasoh Nurul Yaqin | Makna Pesantren | Pelajaran Ke 1-11 – Ringkasan Periode Pertama (Kitabkuning90)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel