Terjemahan Kitab Khulashoh Nurul Yaqin Jilid 1 Makna Dayah | Periode Ke 2 – Pelajaran Ke 12 s/d 20 (Kitabkuning90) - KitabKuning90 -->

Terjemahan Kitab Khulashoh Nurul Yaqin Jilid 1 Makna Dayah | Periode Ke 2 – Pelajaran Ke 12 s/d 20 (Kitabkuning90)

Yuk...Gabung ke Grup Whatshap kami untuk leluasa berkonsultasi kitab kuning. Klik link berikut ini:  Kitabkuning90 (Inan.id)

KHULASHAH NURUL YAQIN JILID I
Terjemahan Kitab Khulashoh Nurul Yaqin Jilid 1 Makna Dayah
Kitab Khulashoh Nurul Yaqin Jilid 1
PERIODE KE 2 (DUA)
(Bermula ini itu) Periode yang ke dua dari pada kehidupan Rasulullah SAW.

Bermula pelajaran yang ke 12 itu permulaan turun wahyu

1. Manakala sampai (ia Nabi) akan empat puluh, dari pada usianya (Nabi) niscaya mengangkat akannya (Nabi) oleh Allah (halkeadaannya Nabi itu) yang memberi kabar gembira dan yang memberi kabar takut dan yang menyeru kepada kebenaran dengan izinnya (Allah) dan (halkeadaannya Nabi itu) sebagai lentera yang menerangi.

2. Dan sungguh dimulakan akan wahyu dengan mimpi yang benar, maka ada (Ia Nabi) itu tidak bermimpi (Ia Nabi) akan sesuatu dalam tidurnya (Nabi) kecuali pasti (ia sesuatu) pada saat jaganya (Nabi).

3. Kemudian turunlah diatasnya (Nabi) oleh Ar-Ruh Al-Amin (malaikat Jibril), padahal bermula ia (Nabi) itu yang beribadah ia (Nabi) di dalam Gua Hira. Kitabkuning90.blogspot.com

4. Dan mengajari (ia Jibril) akannya (Nabi) akan bagaimana memberi petunjuk ia (Nabi) akan manusia akan jalan yang lurus, dan menunjuki ia (Nabi) akan mereka (manusia) kepada mengikuti Agama yang kokoh. kitabkuning90.blogspot.com


Bermula Pelajaran yang ke 13 (Tiga belas) itu Keadaan Orang Arab Sebelum Islam

1. Adala orang Arab sebelum Islam itu orang-orang yang syirik, yang menyembah oleh mereka (orang arab) akan patung-patung dan menganggap suci oleh mereka (orang arab) akannya (patung). kitabkuning90.blogspot.com

2. Dan adalah mereka (orang arab) itu membunuh oleh mereka (orang arab) akan anak-anak mereka (orang arab), karena takut dari pada kelaparan dan kefakiran.

3. Dan mengubur oleh mereka (orang arab) akan anak-anak perempuan mereka padahal bermula mereka (anak-anak perempuan tersebut) itu yang masih hidup (mereka anak-anak perempuan), karena takut malu dan (takut) aib. kitabkuning90.blogspot.com


4. Dan adalah mereka (orang arab) itu yang saling membenci mereka (orang arab) lagi saling bermusuhan mereka itu (orang arab), lagi saling memerangi oleh sebagian mereka (orang arab) akan sebagian yang lain dikarenakan serendah-rendah (sepele) segala sebab.


Bermula pelajaran yang ke 14 itu Dakwah (hal keadaan dakwah itu) sembunyi-sembunyi

1. Memulai oleh Nabi SAW dengan berdakwah (hal keadaan) sembunyi-sembunyi manakala turun di atasnya (Nabi) oleh ayat: “Wahai Orang yang berselimut, bangunlah (oleh mu) maka berilah kabar takut (peringatan), dan akan Tuhanmu maka agungkanlah (olehmu), dan akan pakaian kamu maka sucikanlah (oleh mu) dan akan peerbuatan dosa maka tinggalkanlah dan janganlah kamu memberi (hal keadaan kamu itu) yang menuntut banyak (balasan) dan untuk (perintah) Tuhanmu maka bersabarlah (oleh mu). Terjemahan kitab matan jauharah tauhid

2. Maka menyeru ia (Nabi) akan keluarga serumahnya (Nabi) dan akan si man (orang-orang) yang percaya (ia man) dengannya (Nabi) yaitu dari pada teman-teman dekatnya (Nabi) allazina yang meyakini mereka (teman-teman Nabi) akan benarnya (Nabi).

3. Mendakwah ia (Nabi) akan mereka kepada menyembah Allah (hal keadaan Allah) itu sendirinya (Allah), dan (Nabi menyeru kepada) berkasih sayang dengan manusia dan (menyeru) dengan persatuan dan dengan meninggalkan peperangan. kitabkuning90. blogspot.com


4. Dan sungguh memulai ia (Nabi) dengan berdakwah (hal keadaan dakwah) sembunyi-sembunyi, karena takut dari pada terkejut manusia dengan urusan yang tidak pernah mengetahui mereka (manusia) akannya (urusan) dan tidak pernah mendengar mereka (manusia) dengannya (urusan).

Bermula pelajaran yang ke 15 itu seawal-awal orang yang beriman.

1. Bermula seawal-awal si man yang beriman (ia man) dengannya (Nabi) dari golongan perempuan itu Khadijah, dan ada ia (Khadijah) itu yang meyakini ia (Khadijah) akan kebenaran risalahnya (Nabi), karena barang yang nampak (ia barang) baginya (Khadijah) yaitu dari pada tanda-tanda yang menunjuki di atas kenabiannya (Nabi), semenjak musafinya (Nabi) bersama hamba sahayanya (Khadijah) yaitu Maysarah.

2. Dan bermula seawal-awal si man yang beriman (ia man) dengannya (Nabi) dari pada pihak laki-laki itu Abu Bakar As-Shiddiq, dan adalah ia (Abu Bakar) itu teman dekatnya (Nabi) sebelum diangkatnya (Nabi menjadi Rasul), dan tidak pernah melihat ia (Abu Bakar) diatasnya (Nabi) akan dusta. Dan (bermula seawal-awal si man yang beriman lagi) itu Zaid ibn Haritsah dan adalah ia (Zaid) itu (hamba sahaya) yang dimiliki Nabi SAW maka memerdekakan ia (Nabi) akannya (Zaid). Terjemahan kitab tarikh tasyri' islami

3. Dan bermula seawal-awal si man yang beriman (ia man) dengannya (Nabi) dari pada golongan anak-anak itu Ali ibn Abi Thalib dan adalah (ia Sayyidina Ali) itu saudara sepupu Rasul.

4. Dan berdakwahlah Abu Bakar akan si man yang mencintai (ia Abu Bakar) akannya (man) dan mencintai mereka (man) akannya (Abu Bakar), maka menerima akannya (Abu Bakar) oleh jamaah yang banyak, yang sabit sebagian dari pada mereka (jamaah) itu Utsman ibn Affan (siapakah dia) yaitu orang yang ke tiga dari Khulafaurrasyidin, dan itu Zubair ibn Awwam.


Bermula pelajaran yang ke 16 itu dakwah (hal keadaannya dakwah) itu secara terang-terangan.

1. Berlalulah dakwah yang sembunyi-sembunyi akan tiga segala tahun, yang diterima pada pertengahannya (tiga tahun) oleh orang banyak dari pada orang-orang yang mulia dan pemimpin-pemimpin.

2. Sesudah demikian diperintahkan akannya (Nabi) SAW dengan terang-terangan dengan Firmannya (Allah) Ta’ala:  Maka sampaikanlah terang-terangan (oleh mu) dengan barang yang diperintahkan (akan kamu) dan berpalinglah (oleh mu) dari orang-orang yang musyrik. Terjemahan kitab matan al-jurumiyah

3. Maka naik ia (Nabi) di atas bukit Shafa dan menyeru ia (Nabi) akan kaumnya (Nabi), maka manakala berkumpul oleh mereka (kaum) niscaya berkata ia (Nabi) bagi mereka (kaum): Adakah (kamu sekalian) membenarkan akan daku pada barang yang aku khabarkan (akan kamu sekalian) dengannya (barang) ?, Maka berkatalah sekalian mereka (kaum): Iaa..., tidak pernah kami dapati di atas kamu akan kedustaan semenjak pertumbuhan mu hingga sekarang, maka berkata ia (Nabi) SAW: Bebaskanlah oleh kamu sekalian akan diri kalian dari api neraka, bahwa sungguh aku itu pemberi peringatan bagi kamu sekalian dari pada azab yang pedih (ia azab).

4. Maka berkatalah baginya (Nabi) oleh pamannya (Nabi) yaitu Abu Lahab: (Aku anggap celaka akan sebagai) celaka bagi mu wahai Muhammad !,  Adakah untuk ini engkau mengumpulkan akan kami?, Maka menurunkan oleh Allah pada haknya (Abu Lahab) akan surah Al-Lahab: Celakalah kedua tangan Abi Lahab dan celakalah ia (Abi Lahab)...>


Bermula pelajaran yang ke 17 itu mengumpulkannya (Nabi) bagi keluarganya (Nabi)

1. Menghimpun oleh (Nabi) akan keluarganya (Nabi) dan kerabat-kerabatnya (Nabi) manakala turun di atasnya (Nabi) oleh firmannya (Allah) Ta'alaa: Dan berilah peringatan oleh mu (Wahai Muhammad) akan keluarga-keluarga Mu yang terdekat (mereka keluarga). Kitabkuning90.blogspot.com

2. Maka menyampaikan ia (Nabi) akan mereka (keluarga) akan risalah Tuhannya (Nabi), dan memberi peringatan ia (Nabi) akan mereka (keluarga) akan azab hari yang dahsyat (ianya hari): yaitu (" pada suatu Hari yang tidak bergunalah harta dan tidak (bergunalah) anak-anak").

3. Maka berkata-katalah kaum (akan sebagai) perkataan yang lembut kecuali pamannya (Nabi) yaitu Aba Lahab, allazi yang adalah ia (Abu Lahab) itu musuhnya (Nabi) yang paling berat. Terjemahan kitab Ibn Abi jamrah

4. Maka bahwa sesungguhnya (Abu Lahab) itu menolak ia (Abu Lahab) akan sebagai penolakan yang keji (ia penolakan), dan menuntut ia (Abu Lahab) dari pada mereka kaum (akan) menangkap di atasnya (Nabi), dan berkata baginya (Abu Lahab) oleh Abu Thalib: Demi Allah sungguh kami akan membela akannya (Nabi) selama kami masih ada.

Bermula Pelajaran Yang Ke 18 Itu Pemberontakan Kaum Quraisy Atas Nabi SAW

1. Bergantilah kecintaan kaum quraisy bagi Nabi akan kebencian, dan (bergantilah) kedekatan mereka (kaum Quraisy) baginya (Nabi) akan menjauh, dan (bergantilah) dianggap jujurnya (Nabi) akan kedustaan, dan (bergantilah) bekerja membantunya (Nabi) akan olokan.

2. Dan bermula demikian (perubahan sikap Quraisy) itu semenjak menyeru ia (Nabi) akan mereka (Quraisy) kepada menyembah Allah, dan menghina Ia (Nabi) akan tuhan-tuhan mereka (Quraisy) dan membangsakan ia (Nabi) akan tiap-tiap si man/orang yang menyembah ia (man) akannya tuhan-tuhan, (dibangsakan) kepada sebuah kesesatan.

3. Dan sungguh berangkatlah mereka (kaum Quraisy) kepada pamannya (Nabi) dan meminta oleh mereka (kaum Quraisy) darinya (paman Nabi) akan bahwa menegah ia (paman) akan Rasul dari pada mencela tuhan-tuhan mereka (kaum Quraisy) dan menyesatkan bapak nenek moyang mereka (kaum Quraisy)

4. Maka menolak ia (paman Nabi) akan mereka (kaum Quraisy) akan sebagai penolakan yang baik, dan bermula Rasul itu yang senantiasa dalam menyebarkan agama dan meninggikan/memuliakan kalimah kebenaran.

Bermula Pelajaran Yang Ke 19 Itu Mendatangi Kaum Quraisy Bagi Abi Thalib Pada Kali Kedua

1. Manakala melihat oleh kaum Quraisy akan berkekalan Nabi SAW pada menyebarkan dakwahnya (Nabi) dan pembelaan pamannya (Nabi) dari padanya (Nabi), niscaya berjalanlah mereka (Quraisy) kepada pamannya (Nabi) pada kali yang kedua.

2. Dan berkatalah mereka (Quraisy) baginya (paman Nabi) : Sesungguhnya kami itu tidak kami sabar diatas cacian ke bapak nenek moyang kami, dan pembodohannya (Nabi) akan aqal-aqal kami dan menghina tuhan-tuhan kami. Maka adakala engkau melarang akan putra saudara laki-laki mu (keponakan) atau adakala kamu izinkan bagi kami untuk menegahnya (Nabi Muhammad) ?. Terjemahan kitab kifayatul awam

3. Maka memanggil akannya (Nabi) oleh pamannya (Nabi), dan meminta ia (paman Nabi) darinya (Nabi) akan bahwa menegah diri/berhenti ia (Nabi) karena khawatir atasnya (Nabi) dari kaum Quraisy, Maka engganlah Rasul.

4. Dan berkata Ia (Rasul) : Demi Allah, tidak akan aku tinggal akan ini urusan sehingga dinampakkan akannya (urusan) oleh Allah atau aku binasa dibawahnya (urusan).

5. Maka berkatalah baginya (Rasul) oleh pamannya (Rasul) :  Pergilah olehmu dan katakanlah olehmu akan apa saja yang kamu sukai, demi Allah tidak akan aku serahkan akan engkau (hal keadaan) selama-lama.

Bermula Pelajaran Yang Ke 20 Itu Kedatangan Kaum Quraisy Bagi Abi Thalib Pada Kali Yang Ke Tiga.

1. Manakala melihat oleh kaum Quraisy akan bahwa sungguh Abi Thalib itu tidak menghendaki ia (Abi Thalib) akan bahwa melarang ia (Abi Thalib) akan putra saudaranya/ keponakannya (Abi Thalib), niscaya berjalanlah mereka (Kaum Quraisy) kepadanya (Abi Thalib) dengan Umarah ibn Walid. kitabkuning90.blogspot.com

2. Dan berkatalah mereka (Quraisy) baginya (Abi Thalib) :  Jadikanlah oleh mu akan ini pemuda akan anak bagimu, dan serahkanlah olehmu kepada kami akan keponakanmu supaya kami bunuh akannya (keponakanmu)

3. Maka berkatalah bagi mereka (Quraisy) oleh pamannya (Nabi): Alangkah buruklah barang yang kalian tuntut...!  Adakah kalian beri akan daku akan putra kalian supaya aku jaga akannya (putra kalian) dan aku beri akan kalian akan putraku/keponakanku untuk kalian bunuh akannya (putraku) ?

4. Maka pulanglah mereka (Quraisy) halkeadaan mereka itu yang putus asa, Dan bermula Rasul itu senantiasa ia (Rasul) itu yang selalu dalam menyebarkan Islam dan bermula pamannya (Rasul) itu yang membela ia (paman Rasul) dari padanya (Rasul). Terjemahan kitab matan sulam al-munawraq

Bermula Pelajaran Yang Ke 21 Itu Menyakiti Kaum Quraisy Bagi Nabi SAW.

1. Jadilah kaum Quraisy itu yang menyakiti ia Quraisy akan Rasul, dan mengejek ia Qiraisy dengannya (Rasul), halkeadaan terkhusus bila berangkat ia (Rasul) kepada sembahyang, (kapankah quraisy mulai menyakiti Nabi ?) sesudah bahwa melihat ia (Quraisy) akan senantiasanya (Rasul) dalam dakwah, dan sesudah ada pembelaan pamannya (Nabi)  dari padanya (Nabi)

2. Dan ada ia (Rasul) itu yang menghadapi ia (Rasul) akan mereka (Quraisy) dengan lemah lembut dan sabar dan kelembutan dan kemaafan.kitabkuning90. blogspot.com

3. Dan adalah yang paling berat dari mereka (Quraisy) nisbah meyakiti bagi Rasul itu Abu Jahal, dan Abu Lahab dan 'Uqbah ibn Abi Mu'aith, dan Walid ibn Mughirah.

4. Dan sungguh membalas oleh Allah dari sekalian orang yang olok-olok sesudah hijrah (Nabi ke Madinah), Maka sabit sebagian mereka (orang yang olok-olok) itu si man/orang yang dibunuhkan akannya man, dan sabit sebagian dari mereka (orang yang olok-olok) itu si man yang dibinasakan akannya (man) oleh penyakit-penyakit. Selanjutnya>>

Terimakasih atas kunjungannya... semoga bermanfaat, jangan lupa bagikan ya sobat, kiranya berbagi ilmu dapat menjadi amal jariah untuk kita kelak. Lihat daftar isi>> terjemahan khulasoh nurul yaqin kami.
Kritik dan saran nya ditunggu...

9 Responses to "Terjemahan Kitab Khulashoh Nurul Yaqin Jilid 1 Makna Dayah | Periode Ke 2 – Pelajaran Ke 12 s/d 20 (Kitabkuning90)"

  1. Terjemah 20-26 tlong d adakan admin

    BalasHapus
  2. Iya insyaallah... dalam beberapa hari ini akan kami teruskan terjemahannya...
    Terimakasih sudah berkunjung...semoga bermanfaat.

    BalasHapus
  3. Terjemahan sambungannya sudah ada... silahkan di klik selanjutnya...
    Terimakasih...

    BalasHapus
  4. Punten min,boleh minta makna pegon nya sekalian nda🙏

    BalasHapus
  5. Punten min,boleh minta makna pegon nya sekalian nda🙏

    BalasHapus
  6. Maaf kami gak ngerti makna pegon itu gimana....🤔🤔😅

    BalasHapus
  7. klo nyari arti terjemah jawanya ,gimana ya caranya

    BalasHapus
  8. Untuk mendapatkan kitab kuning PDF ribuan judul dalam satu Flashdisk, silakan tuan-tuan baca di: Flashdisk Kitab Kuning PDF.

    BalasHapus
  9. 23 sampai seterusnya udah ada tgk

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel