Terjemahan Kitab | Tarikh Tasyri' Islamiy | Makna Pesantren - Khutbah dan Muqaddimah (Kitabkuning90)

Yuk...Gabung ke Grup Whatshap kami untuk leluasa berkonsultasi kitab kuning. Klik link berikut ini:  Kitabkuning90 (Inan.id)

TERJEMAHAN TARIKH TASYRI' AL-ISLAMI MAKNA PESANTREN LENGKAP
"KHUTBAH dan MUQADDIMAH"

Kitab Tarikh Tasyri' Islami

Biografi Syaikh Muhammad Al-khudhori Bik (Pengarang Kitab Tarikh Tasyri' Al-Islami)

Sebelum nya mari kita pelajari dahulu sekilas biografi pengarang kitab Tarikh At-tasyri' Al-islamiy yaitu Syekh Muhammad Al-Khudhoriy,

Sejarawan yang akan kita bicarakan kali ini lebih dikenal dengan julukan Khudhari Bik. Bik, imbuhan kata belakang namanya, adalah gelar bagi bangsawan mesir. Beliau sangat pantas sekali mendapat gelar sejarawan islam. Karya-karyanya: Mahadharat fi Tarikhil Umam, Itmamul-Wafa, Tarikhut-Tasyri’ al-Islami dan Nurul Yaqin. Adalah sederetan buku yang mudah kita jumpai di perpustakaan  berbasis islam. Di samping itu, beliau juga merupakan dosen tetap fakultas sejarah di Universitas al-Mishriyah.

Selain piawai dalam bidang sejarah, Khudhari Bik merupakan salah seorang orang yang pakar Fiqh dan Ushul Fiqh. Terbukti dalam catatan karirnya beliau pernah tercatat sebagai Qadhi Syar’I (Hakim Urusan Agama) untuk wilayah Sudan.

Kendati Khudhari Bik juga mendalami berbagai disiplin ilmu seperti Fiqh, Ushul Fiqh dan Balaghah, namun beliau tetap lebih favorit untuk mengkaji sejarah. Dalam hal ini beliau pernah mengaku demikian; “sejak semula aku temukan diriku sangat suka membaca buku-buku sejarah”. Pengakuan ini beliau tulis di kata pengantar dalam buku sejarah Nurul Yaqin.

Khudhari Bik juga menyayangkan ketika umat islam banyak yang tidak lagi memperdulikan sejarah. Sebab menurut beliau sejarah adalah suplemen terbaik bagi otak manusia dan juga sejarah bisa berfungsi sebagai I’tibar bagi generasi penerus.

Sebagai seorang intelektual, beliau terkenal sebagai sosok controversial. Beliau kerap kali mengecam ulama seniornya yang menurut beliau terlalu jumud dalam berpikir. Pemikiran keras Khudhari Bik ini sering mendapat keritik pedas dari ulama lainnya. Bahkan ada sebuah buku setebal 2 jilid yang khusus di tulis untuk menolak pemikiran Khudhari Bik. Buku itu berjudulTahdzirul-Abqari min Mahadharat al-Khudhari. Buku ini di tulis oleh Syekh Muhammad al-‘Arabi ath-Thab

Terjemahan kitab Tarikh Tasyri' Al-islamiy Makna Pesantren Lengkap

(Aku mulai) Dengan nama Allah yang maha pengasih (Ia Allah) lagi maha penyayang (Ia Allah)

Bermula segala puji itu sebut milik Allah karena segala keluasan pemberian nikmat (Nya Allah), dan semoga memberi rahmat oleh Allah diatas penghulu kita nabi Muhammad dan di atas keluarga (nya nabi) dan Sahabat (nya nabi Muhammad) yang baik (mereka itu) lagi yang suci (mereka itu sahabat)

(Adapun) sesudahnya (basmallah hamdallah dan sholawat). Niscaya maka bermula ini (materi isi kitab) itu sejarah yang diringkaskan (akannya sejarah) bagi tasyri' / pensyariatan yang dibangsakan pada islamiy, yang aku persembah (akannya tarikh) bagi para penuntut ilmu dari qaum ku.

Dan aku harap akan bahwa jadilah aku itu sungguh aku perbuat bagi mereka (penuntut ilmu) dengan suatu kewajiban dari segala kewajiban kita pada pihak syariat kita yang suci (ia syariat), (hal keadaan daku itu) sebagaimana yang aku harap akan mereka (penuntut ilmu) akan keampunan apabila memperbuat oleh mereka itu (penuntut ilmu) diatas sesuatu dari pada kesilapan.

Maka sesungguhnya daku itu tidak aku meniru pada ini kitab akan sebagai meniru seorang pun yang mendahului (ia seseorang) akan daku pada ini maudhu' (Metode karangan ini)

Dan sungguh daku itu aku puji akan Allah mahasuci (Nya Allah) karena bahwa berbetulanlah terbit kitabku ini akan terbit fajar harapan-harapan pada bahwa dikembalikan akan negri mesir akan kehidupan (nya mesir) yang tinggi (ia kehidupan) (yaitu) kehidupan merdeka dan kebebasan, dan bahwa kembalilah pada ilmu oleh sejarah (nya Mesir) yang utama (yaitu) sejarah para ulama yang beramal (mereka ulama) dan orang-orang sempurna lagi para mujtahid, (kitab tarikh) allazi yang daku hadiahkan kepada arwah mereka (para ulama mujtahidin) yang mulia (mereka itu ulama) akan kitab ku ini, dan sungguh daku itu aku memohon akan Allah mahasuci (Nya Allah) akan kebagusan dari pada taufiq.

(Bermula ini... itu) Pendahuluan

Pada (menjelaskan) susunan isi kitab ini.

Bermula fiqh/Ketetapan Hukum islami itu bermula dasar nya (fiqh) itu:

1. Alqur'an yang mulia

2. Barang yang datang (ia barang) dari Rasulullah SAW dari pada segala perkataan dan perbuatan yang memperjelas (ia prkataan dan perbuatan) bagi Alqur'an, lagi yang memberi keterangan (ia perkatan dan perbuatan nabi) akan maksudnya (Qur'an), dan bermula demikian (perkataan dan perbuatan nabi tersebut) dinamakan akannya (perkataan dan perbuatan nabi itu) dengan Sunnah.

3. Pendapat pendapat para ulama fiqih, dan bermula demikian pendapat pendapat - sekalipun ada ianya(pendapat) itu disandarkan akannya(pendapat) kepada Kitab Alqur'an dan Hadist- itu dianya(pendapat fuqaha) itu kesimpulan(hukum) bagi pemikiran pemikiran yang hasil ia(pemikiran) dengan (dalil) penghasil, lagi yang berbeda-beda ia (natijah/ kesimpulan hukum) karena mengikuti bagi masa masa allati yang diperdapatkan akannya(natijah) padanya (masa)allati, dan (karena mengikuti bagi metode keilmuan yang dibangsakan pada kepribadian bagi tiap seorang ulama fiqh.

Karena alasan demikian(perbedaan) menjadi ragulah para pengarang bagi sejarah (asal)fiqh, dan (jadi ragu jugalah) para fuqaha' antara bahwa menjadikan ia(para fuqaha') akanya(tarikh fiqh) akan yang dibinakan diatas masa masa yang berbeda dan diantara bahwa membina(ia para fuqaha) akannya (tarikh fiqh) diatas perorangan dari para mujtahid karena mengikuti bagi perbedaan metode keilmuan mereka(mujtahid) yang dibangsakan pada pribadi.

Dan Akan tetapi karena sebuah pandangan yang ada ia(pandangan brfikir) akan kami, kami anggap kuat akan pendapat yang pertama, dan bermula dianya(pendapat pertama) itu terbina demikian tarikh diatas masa masa yang berbeda, karena nya(masa masa) itu lebih kuat dan lebih mengumumi nisbah pengaruh.

Adapun bermula kepribadian para fuqaha' itu niscaya maka selagi akan jelas lah bahwa sesungguhnya(nafsiyah fuqaha') itu tidak ada ia(nafsiah fuqaha') itu sabit diatas perbedaan yang hakiki, dan lebih lebih lagi si man yang adalah mereka(si man) dari pada mereka(fuqaha') itu sabit dalam masa yang satu.

Tergugahlah jiwa untuk memaparkan ini surah surah allati yang telah lalu ia(surah surah) atau telah lalu dengannya(surah surah) oleh fiqh, semenjak memulia oleh Allah akan Muhammad SAW dengan risalahnya (nabi Muhammad) hingga sekarang, maka aku dapati akannya(risalah) itu terbagi ia(risalah) kepada enam periode priode yang sabit bagi tiap tiap periode itu ada metode/cara yang terkhusus bagi kadaan muslimin yang sekalian, lagi adalah baginya(periode) itu pengaruh yang besar pada barang yang telah sampai ia(barang) kepada kita yang terdiri dari pada ijtihad mereka dan fatwa fatwa mereka(para mujtahid)

Bermula ini periode periode itu bermula dia(periode periode) itu:

1. Pensyari'atan pada masa hidup nabi SAW, dan bermula dianya(demikian pensyariatan) itu dalil dasar allazi yang diperjelas oleh tiap tiap ulama fiqh akan bahwa sesungguhnya(demikian dasar) itu tempat sandaran hukum/ mustanad ilaih.

2. Pensyariatan pada masa pembesar pembesar sahabat, dan bermula ini masa itu sampai dengan penghabisan khulafaur rasyidin RA.

3. Pensyariatan pada masa orang orang kecil dari kalangan sahabat dan si man yang menyebut ia(nabi) akan mereka (sahabat) bahagian dari orang orang yang mengikuti bagi mereka (pembesar sahabat) dengan kebaikan, dan bermula ini masa itu berakhir sampai penghabisan masa qurun yang pertama dari hijrah, atau sesudah demikian (qurun 100 thn) dengan(lebih) sedikit.

4. Pensyariatan pada masa allazi yang jadi padanya(masa) oleh fiqh itu sebuah disiplin ilmu dari beberapa ilmu, dan nampak padanya(masa itu) oleh orang orang masyhur kalangan fuqaha allazina yang dijumpai kepada mereka (fuqaha yg masyhur) oleh pengikut pengikut dari petinggi petinggi agama dan murid murid mereka (para z'amah/ petinggi agama) allazina yang menerangkanlah mereka(pengikut dan murid) akan pendapat mereka(para fuqaha masyhur) dari ketiadaan bahwa adalah sabit bagi ini kedudukan itu pengaruh pada keterasingan mereka (nawabigh/ fuqaha masyhur) yang fiqhiyah(ia keterasingan).

5. Pensyariatan pada masa allazi yang masuk padanya(masa) oleh masalah masalah fiqhiyah dalam periode perdebatan untuk mentahqiq masalah masalah yang dijumpai dari imam imam. Dan berakhirlah ini masa dengan penghabisan masa daulah abbasiyah dari baghdad dan cepat tersebar diatas raja raja islam dan sesudah demikian dengan sedikit pada negri mesir.

6. Pensyariatan pada masa taqlid/mengikuti pendapat orang lain semata mata, dan barmula dianya (masa taqlid) itu barang sesudah demikian(taqlid) hingga sekarang.
Bermula ini urutan dianya (urutan) itu allazi yang akan engkau lihat akan bahwa aku ikuti akannya(urutan) dalam kitabku ini,

Dan (hanya) akan Allah aku meminta akan bahwa semoga membri taufiq Ia (Allah) akan aku untuk ku sempurnakan apa yang menjadi tujuanku. Selanjutnya>>

Lihat daftar isi  website kami untuk mulihat terjemahan kitab lainnya.
Bisa juga agar lebih memudahkan  dengan membuka menu terjemahan tarikh tasyri' islami untuk melihat halaman lain.

Mohon pencerahan bila ada yang keliru, semoga bermanfaat dunia wal akhirat...

Salam santri...🤗

Share this post